Learning tour SMA N 1 PAMOTAN kelas 11 ke balongmulyo
LEARNING TOUR KELAS 11 KE DESA BALONGMULYO KEC.KRAGAN,KAB.REMBANG,PROVINSI JAWA TENGAH (SMA N 1 PAMOTAN)
selasa 23 november 2021
Pada tanggal 23 november 2021 siswa siswi sma negeri 1 pamotan berkunjung ke desa balong mulyo.Peserta kegiatan learning tour yaitu peserta didik kelas Xl ips 1, Xl ips 2, Xl ips 3, Xl ips 4, dan Xl ips 5 dengan jumlah siswa 165 siswa.Sekitar jam 06.30 pesiapan pembekalan dilapangan sma n 1 pamotan.
Kami berangkat jam 07.00 mengendarai bus,sekitar jam 08.00 kami sudah sampai di lokasi. Kami ke balongmulyo untuk melakukan wawancara tentang gerabah balongan.
Desa balongmulyo terkenal dengan pantai balongan yang sangat indah dan bersih selain terkenal pantainya,desa balongmulyo juga terkenal dengan kerajinan gerabah turun menurun.saya salah satu siswi sma n 1 pamotan kls 11 ips 1 kelompok kedelai dan teman teman melakukan wawancara dengan bu supriyanti warga desa balongan.Suasana di desa balongan sangat damai ,warga desa disana akur dan bersama sama melakukan pekerjaannya yakni membuat gerabah. gerabah yang dibuat perajin yakni tempayan ,cobek ,pot dan lain lain.
Gerabah merupakan perkakas yang terbuat dari tanah liat atau lempung yang dibentuk kemudian dibakar untuk dijadikan alat alat yg berguna membantu kehidupan manusia.Masalah yang dihadapi pengrajin salah satunya harga pasar gerabah sangat murah tidak sebanding dengan jerih payahnya,jerih payah yang dilakukan pengrajin tidak sepadan dengan hasil yang didapatkan.Satu gerabah yang di bandrol dengan harga 3k-7k sangat murah tidak sebanding dengan waktu yang cukup lama.
Manfaat pelestarian gerabah selain melestarikan budaya leluhur juga mengurangi limbah plastik yang susah diurai,produk gerabah yang dibuat warga desa balongmulyo seperti: tempayan,cobek,pot dll
motif gerabah yang dibuat pengrajin adalah bergaris yang di warnai menggunakan batu puru.
Gambar alat yang digunakan untuk membuat gerabah
Alat alat membuat gerabah:
-merbot
-batu puru
-lempengan
Bahannya:
lempung dan pasir sungai yang dihasilkan dari desa balong mulyo sendiri.
Gambar proses pembuatan gerabah
Tempat pengrajin masih bersifat sederhana,manual dengan menggunakan tenaga manusia untuk mencampurkan tanah liat dan pasir sungai.Fashion yang digunakan pengrajin adalah daster.
cara membuat gerabah:
-Letakan tumpukan tanah liat yang sudah dicampur dengan pasir sungai diatas meja putar.
-Basahi tanah liat untuk mengatur kekerasan tanah.
-Bentuk tanah liat sesuai yang di inginkan.
-Setelah jadi diamkan selama 3-7 hari agar benar''kering.
Sambutan Dari Bapak Agus Basuki, M.si tentang asal usul gerabah
Selain itu,kami juga menyempatkan foto bersama teman-teman
Sekian blog saya semoga bermanfaat.Terimakasih kepada bapak kepala sekolah bapak ibu guru khususnya bapak suhadi selaku guru sosiologi dan perangkat desa karena berkat kalian kita dapat berwisata di pantai balongan,serta belajar outdoor tentang gerabah dan wawancara langsung dengan pengrajin.
Terimakasih juga kepada teman teman karena kekompakan kalian bisa terselenggara learning tour ini.
